ROH KUDUS Sumber Keberanian Para Misionaris

Renungan Harian Misioner
Kamis Pekan Paskah II, 20 April 2023
P. S. Teodorus Trichinas

Kis. 5:27-33; Mzm. 34:2,9,17-18,19-20; Yoh. 3:31-36

Kita berada di Minggu Paskah Kedua. Sejak hari Senin dalam Oktaf Paskah, bacaan pertama diambil dari Kisah Para Rasul. Kalau kita membaca dan merenungkannya sungguh-sungguh, kita akan mendapatkan hal-hal yang sangat menarik. Dalam bacaan pertama hari ini (Kis. 5:27-33), Petrus dan para rasul menjawab dengan berani teguran Imam Besar yang melarang mereka untuk mengajar dalam nama Yesus, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh…” Kita boleh berhenti sejenak dan bertanya: dari mana datangnya keberanian para rasul ini? Jawabannya kita temukan di sepanjang Kisah Para Rasul: dari Roh Kudus!

Petrus, Yohanes dan para rasul yang berasal dari kalangan orang kecil dengan penuh keberanian mewartakan kebangkitan Kristus karena mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Roh Kudus inilah yang memberikan kekuatan kepada mereka untuk bersaksi meskipun diancam dan dianiaya, Roh Kudus yang sama yang membakar semangat mereka untuk mengajar kepada orang-orang agar bertobat dan percaya kepada Yesus. Tanpa bantuan Roh Kudus mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Berita kebangkitan yang terjadi lebih dari dua ribu tahun yang lalu sampai hari ini tetap diwartakan oleh para misionaris yang dipenuhi dengan Roh Kudus. Roh Kudus yang sama, yang bekerja diantara para rasul bekerja juga pada zaman ini. Kita kagum melihat para misionaris yang rela meninggalkan kampung halamannya untuk mewartakan Injil Kebangkitan Kristus ke mana saja Tuhan mengutus mereka. Yang mengagumkan lagi, diantara para misionaris itu ada juga kaum awam! Ada yang mengabdikan diri mereka untuk beberapa waktu saja, tapi ada juga yang mengabdikan diri mereka seumur hidup bagi pewartaan Injil. Roh Kudus bertiup ke mana saja Ia mau, secara istimewa Roh Kudus dikaruniakan Allah kepada orang yang menaati Dia.

Di sekitar kita masih banyak orang yang belum mengenal Yesus Kristus yang dibangkitkan Allah Bapa-Nya itu. Yohanes memberi kesaksian, “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup kekal” (Yoh. 3:36). Mari kita buka hati kita bagi kehadiran Roh Kudus agar kita semua menjadi pewarta-pewarta Injil Yesus Kristus agar semakin banyak orang menikmati keselamatan yang datang dari Yesus Kristus.

(RP. Yakobus Sriyatmoko, SX – Magister Novis Serikat Xaverian di Wisma Xaverian Bintaro, Tangerang)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Budaya perdamaian dan tindak non-kekerasan – Kita berdoa, semoga makin subur dan berkembanglah kedamaian dan budaya non kekerasan, yang dibarengi dengan upaya mengurangi penggunaan senjata baik oleh negara-negara maupun warganya.

Ujud Gereja Indonesia: Kepercayaan diri kaum muda – Kita berdoa, semoga kaum muda sadar, bahwa keasyikannya dengan dunia digital dan fasilitas online bisa membuat mereka terisolasi dalam dunianya sendiri; semoga mereka dianugerahi keberanian untuk menemukan kembali rasa percaya diri dan kemauan untuk memperluas relasi dan pergaulannya juga di dunia offline.

 Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s