Percayalah Pada KRISTUS dan Engkau Akan Selamat

Renungan Harian Misioner
Selasa Pekan Paskah VI, 16 Mei 2023
P. S. Ubaldus

Kis. 16:22-34; Mzm. 138:1-2a,2b-3,7c-8; Yoh. 16:5-11

Para murid Yesus yang pertama dan murid lainnya pernah mengalami dukacita yang mendalam. Mereka mengalami bagaimana ditinggalkan oleh sosok yang mereka andalkan namun mati di Kayu Salib. Sosok yang membuat mereka dari yang bukan siapa-siapa menjadi kelompok yang dikenal karena mengikuti Yesus ke mana-mana, tetapi mereka tiba-tiba harus kehilangan. Hal itu membuat mereka ketakutan sehingga mereka menutup semua pintu dan jendela. Namun sesudah hari ketiga, dukacita itu berubah menjadi sukacita karena kebangkitan-Nya. Yesus hadir lagi di tengah-tengah mereka. Tak lama setelah sukacita itu, sebelum Dia terangkat ke surga Yesus memberi amanat perpisahan kepada murid-murid-Nya, “Sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku…” (Yoh. 16:5a). Yesus tahu betul bagaimana karakter para murid-Nya yang kurang percaya diri, untuk itu pada perjamuan malam terakhir, bahkan sebelum kematian-Nya di kayu salib, Dia berkata, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran…, Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku akan datang kembali kepadamu” (bdk. Yoh. 14:16-17a, 18). Kata-kata yang sungguh menyejukkan hati para murid dan berkat kebangkitan Yesus, hati mereka berkobar-kobar dan siap untuk diutus oleh Yesus, walau harus ditinggalkan untuk yang kedua kalinya.

Beberapa waktu terakhir ini, kita disuguhkan kesaksian dalam bacaan pertama yaitu dari Kisah Para Rasul tentang bagaimana kehidupan para rasul dan murid lainnya yang berkobar-kobar, penuh sukacita dan siap sedia mewartakan tentang Yesus yang bangkit. Ada pengalaman sukacita tetapi tidak sedikit juga dukacita karena dianiaya dan tidak diterima oleh kelompok-kelompok tertentu. Namun Roh Kudus yang dijanjikan oleh Yesus sebagai Roh Kebenaran, sebagai Roh Penghibur senantiasa menolong dan meneguhkan mereka. Bahkan Roh Kudus memberi keberanian lewat kesaksian iman yang tidak gentar sekalipun kepada Paulus dan Silas yang didera berkali-kali dan dilemparkan ke dalam penjara. Kesaksian ini membuahkan hasil, kepala penjara yang menangkap mereka bertobat dan memberi diri untuk dibaptis bersama dengan keluarganya.

Saudara-saudariku yang dikasihi oleh Yesus Kristus, seperti para murid dan kelompok jemaat perdana, tentunya saya dan Anda juga punya banyak pengalaman dukacita. Mungkin saja berupa pengalaman terpuruk karena beban pekerjaan, merasa ditinggalkan, tidak diterima oleh orang atau kelompok tertentu karena iman kita akan Yesus Kristus, mengalami penganiayaan, pengalaman dilecehkan dan tidak dihargai. Namun, jika kita percaya bahwa Yesus telah mengutus Roh Penghibur kepada kita maka tidak ada lagi alasan untuk terus bersedih. Dalam berbagai situasi, Yesus melalui Roh yang Kudus akan senantiasa menghibur dan menyertai kita. Amanat Paulus dan Silas tentunya semakin meneguhkan kita, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (Kis. 16:31).

(RD. Hendrik Palimbo – Dosen STIKPAR Toraja, Keuskupan Agung Makassar)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Gerakan-gerakan dan Kelompok-kelompok Gerejawi – Kita berdoa semoga gerakan-gerakan dan kelompok-kelompok Gerejawi menemukan kembali misi evangelisasi mereka setiap hari, dan menempatkan karisma mereka pada setiap pelayanan bagi mereka yang membutuhkan di dunia ini.

Ujud Gereja Indonesia: Kebijaksanaan Maria – Kita berdoa, semoga para ibu dan kaum perempuan bersedia meneladan Bunda Maria, sehingga mereka menjadi sabar dan bijaksana, rela berkorban dan percaya bahwa karena pertolongan Tuhan, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin terjadi bagi kehidupan anak-anak dan lingkungannya.

 Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s