Kasih dan Misi

Renungan Harian Misioner
Rabu Pekan Paskah VI, 17 Mei 2023
P. S. Paskalis Baylon

Kis. 17:15,22 – 18:1; Mzm. 148:1-2,11-12b,12c-14a,14bcd; Yoh. 16:12-15

Para  Pembaca RenHar KKI yang terkasih, Shalom!

Hari ini adalah Rabu sebelum HR Kenaikan Tuhan kita Yesus Kristus. Beberapa hari sebelum ini, Firman Tuhan yang kita bacakan dalam Injil terikat erat dengan apa yang kenal sebagai “Amanat Perpisahan” yang disampaikan Yesus kepada para murid-Nya. Di dalam Amanat ini terdapat tiga hal penting, yakni The Commandment of Love atau Perintah Untuk Saling Mengasihi (= Perintah untuk Hidup di dalam Kasih), The Commission to preach the Gospel atau Perintah Untuk Mewartakan Injil Yesus Kristus ke seluruh dunia, kepada segala bangsa. Ditegaskan berulang kali, bahwa “melakukan apa yang diperintahkan Yesus,” termasuk “perintah untuk mewartakan Injil dan membawa orang kepada iman akan Yesus Kristus melalui pembaptisan” (bdk. Matius 28:18-20 par), akan merupakan bukti bahwa seseorang mengasihi Yesus dan sesamanya! Dan ketika bukti tentang kasih kepada Allah dan kepada sesama itu sudah terjadi, maka Yesus akan memberikan Roh Penghibur atau Roh Kebenaran, (kepada siapapun yang telah hidup di dalam kasih plus telah mewartakan Injil tersebut!) dengan tugas sebagai Pemandu para murid Yesus, setiap kali mereka melakukan tugas perutusan untuk mewartakan Injil-Nya!

Amanat perpisahan dari Tuhan kita Yesus Kristus plus pemberian Roh Kudus tersebut, telah mengilhami para murid dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi Gereja, seperti misalnya di dalam Konsili Yerusalem, juga ketika tugas untuk mewartakan Injil itu memasuki wilayah bangsa-bangsa lain. Pengalaman menunjukkan bahwa Para Rasul seperti Paulus, Barnabas, Filipus dan Silas, ketika mereka mewartakan Injil, mereka sungguh disertai oleh Roh Kudus yang diberikan Yesus ini. Hal yang sama, juga dengan Petrus dalam peristiwa pertobatan Kornelius. Roh Kebenaran dari Yesus inilah yang memimpin para rasul itu, untuk (a) memperbolehkan mereka mewartakan Injil ke wilayah-wilayah tertentu, atau (c) melarang mereka untuk tidak pergi memberitakan Injil ke wilayah-wilayah yang lain. Oleh bimbingan Roh Kebenaran ini juga, orang-orang seperti Lidia, Dionisius dari Aeropagus dan Damaris menjadi terbuka untuk menerima berita Injil tentang Tuhan kita Yesus Kristus dan akhirnya menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Saudara, dengan melakukan tugas-perutusan untuk mewartakan Injil, para murid di dalam Gereja awal dan kita semua di dalam Gereja saat ini, mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kasih kita kepada Allah dan kepada sesama, serta melestarikan penyertaan Roh Kudus, Roh Kebenaran-Nya di dalam hidup plus di dalam tugas-perutusan kita.

Terima kasih Tuhan Yesus, untuk tetap dan terus-menerus menyertai kami, Gereja-Mu, melalui Roh Penghibur yang Engkau sediakan untuk menyertai dan memimpin kami ke dalam seluruh kebenaran-Mu. Kehadiran Roh-Mu itu menjadikan kami ‘tidak sendirian’ di dunia ini. Amin! (RMG).

(RD. Marcel Gabriel – Imam Keuskupan Pangkalpinang)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Gerakan-gerakan dan Kelompok-kelompok Gerejawi – Kita berdoa semoga gerakan-gerakan dan kelompok-kelompok Gerejawi menemukan kembali misi evangelisasi mereka setiap hari, dan menempatkan karisma mereka pada setiap pelayanan bagi mereka yang membutuhkan di dunia ini.

Ujud Gereja Indonesia: Kebijaksanaan Maria – Kita berdoa, semoga para ibu dan kaum perempuan bersedia meneladan Bunda Maria, sehingga mereka menjadi sabar dan bijaksana, rela berkorban dan percaya bahwa karena pertolongan Tuhan, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin terjadi bagi kehidupan anak-anak dan lingkungannya.

 Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s