Renungan Harian Misioner
Rabu, 08 September 2021
Pesta Kelahiran SP. Maria
Mi. 5:1-4a atau Rm. 8:28-30; Mzm. 13:6ab,6cd; Mat. 1:1-16,18-23
Misi: Meneladani kepribadian Bunda Maria yang setia membuka diri pada rencana dan kehendak Allah sehingga setiap kita boleh membangun perjumpaan dengan Allah dan sesama.
Sesama sahabat misioner yang terkasih. Nubuat Mikha yang kita dengar hari ini, mengemukakan kepastian janji. Allah bahwa seorang perempuan akan melahirkan tokoh pembebas dan pemersatu bangsa Israel.
Tokoh pembebas dan pemersatu ini berada pada naungan dan perlindungan Tuhan, Ia bertindak dalam kemegahan Tuhan. Ia akan membawa bangsa Israel menjadi bangsa yang besar dan dipenuhi kuasa yang besar. Sementara pada bacaan injil hari ini, Matius menampilkan peranan Bunda Maria yang dipenuhi oleh Roh Kudus untuk melahirkan Yesus Sang Penyelamat yang membawa umat-Nya keluar dari dosa.
Dalam pencermatan kita setidak-tidaknya nubuat Mikha dan injil Matius menampilkan dua sosok yang sama yakni peranan seorang perempuan yang melahirkan seorang tokoh pembebas penyelamat dan pemersatu.
Sesama sahabat misioner yang terkasih. Hari ini Gereja merayakan Pesta kelahiran Santa Perawan Maria. Tidak ada catatan lebih detail tentang ini namun kita diminta untuk merenungkan secara tajam keperibadian Bunda Maria yang setia tanpa ragu membuka diri pada kuasa Allah, membiarkan peranan Roh Kudus memenuhi dirinya dan tetap meletakan semua keputusanya pada kehendak Allah.
Dalam sejarah keselamatan umat manusia, Allah mengkhususkan Maria agar menjadi tempat istimewa bagi sang Sabda Menjadi Manusia. Bunda Maria pertama-tama membiarkan kehendak Allah menguasai dirinya dan membuka hatinya sebagai tempat Sang Sabda bersemayam, dan pada akhirnya dalam kesetiaannya ia menunjukkan perannya sebagai seorang perempuan yang membiarkan rahimnya dikuduskan dan disucikan oleh Allah sehingga Sang Sabda boleh menjadi manusia dan dilahirkan di tengah dunia.
Bunda Maria bukan merupakan pribadi yang kebetulan dipilih Allah melainkan pribadi yang sungguh dipersiapkan oleh Allah, dipantaskan dan dilayakkan, dikuduskan dan disucikan sehingga Ia menjadi tempat dan jalan bagi Kristus untuk hadir di tengah-tengah dunia sebagai pribadi Yang sungguh Allah dan sungguh Manusia.
Bunda Maria adalah sosok yang sungguh pantas di hadapan Allah karena memiliki kesetiaan, kesederhanaan, keberanian, kerendahan hati, dan kepercayaan yang sempurna kepada Allah. Allah yang menjadikan Bunda Maria sebagai pribadi yang unik khusus dan istimewa dalam sejarah keselamatan. Kesiapsediaan Bunda Maria mengatakan “Ya” terhadap kehendak Allah yang tidak diketahuinya telah menjadikan peristiwa inkarnasi. Kesiapsediaan Bunda Maria pada kehendak Allah telah membiarkan keselamatan menjamah setiap orang.
Sesama sahabat misioner yang terkasih. Pada perayaan pesta hari ini, kita diundang untuk memiliki kepastian iman bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita. Kita diajak untuk memiliki kebanggaan dan sukacita Iman bahwa Allah melalui Bunda Maria telah mengutus Yesus Putera-Nya untuk menyelamatkan kita. Kita juga diminta untuk memiliki tindakan iman serta tata laku iman berupa kesiapsediaan, ketaatan, kesetiaan kepada Allah, kerendahan hati dan kemurahan hati, kesederhanaan, keberanian, ketekunan dan penyerahan diri kepada rencana serta kehendak Allah.
Kita sedang berada pada ziarah iman di bulan Kitab Suci Nasional. Arah iman kita hendaknya dituntun oleh firman Allah yang merupakan terang dan pelita perjalanan hidup kita. Mari kita belajar meneladani Bunda Maria, membuka diri kepada peranan Roh Kudus agar kita mampu menerima rencana dan kehendak Allah yang ditawarkan kepada kita dalam kehidupan sehari-hari. Amin.
(RP. Hiasintus Ikun, CMF – Dirdios KKI Keuskupan Palangkaraya)
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Evangelisasi:
Gaya hidup yang ramah lingkungan: Kita berdoa agar kita semua bisa membuat keputusan yang berani untuk gaya hidup yang sederhana dan ramah lingkungan, bersukacita bersama orang muda kita yang dengan tegas berkomitmen dengan hal ini. Kami mohon…
Ujud Gereja Indonesia:
Mereka yang tertekan masalah ekonomi: Semoga mereka yang tertekan oleh masalah ekonomi bisa menemukan usaha-usaha baru yang bisa menjadi sumber nafkahnya. Kami mohon…
Ujud Khusus Tahun Santo Yoseph:
Sudilah mengarahkan sejarah hidup kami seperti sejarah hidup Santo Yoseph, yang Kau bimbing menyatu dengan para Leluhurnya, sebagaimana nampak dalam Alkitab. Kami mohon…
Amin