Kedatangan Kerajaan Allah

Renungan Harian Misioner
Jumat, 26 November 2021
P.S. Yohanes Berchmans

Dan. 7:2-14 ; MT Dan. 3:75-81.; Luk. 21:29-33

Dalam hidup-Nya Yesus mewartakan Kerajaan Allah yang dipercayakan Bapa kepada-Nya. Dalam mewartakan kerajaan Allah, Yesus menemui berbagai situasi dan keadaan. Dalam bacaan-bacaan Injil minggu ini, khususnya hari ini, Yesus memperlihatkan bahwa Kerajaan Allah yang diwartakann-Nya sudah dekat dan bahkan tanda-tanda kedatangan kerajaan Allah itu sudah ada. Hal ini ditandai dengan konflik, peperangan antar negara, bencana alam, ketidakpastian dan munculnya mesias-mesias palsu. Tanda-tanda inilah yang mendahului kerajaan Allah. Mengapa harus demikian? Sebagaimana kita ketahui bahwa Injil berarti Kabar Gembira. Seseorang hanya bisa mengapresiasi Injil atau Kabar Gembira kalau dia sebelumnya mengalami dan mengetahui atau diberitahu tentang kabar buruk atau situasi buruk yang ada. Dalam suatu kesempatan, Yesus mengatakan bahwa “Anggur yang lama tidak bisa disimpan dalam kantong yang baru dan sebaliknya. Anggur yang lama harus disimpan dalam kantong yang lama, dan begitu pun halnya dengan anggur yang baru”. Dalam kaitan dengan bacaan Injil hari ini, Yesus ingin menegaskan bahwa sebelum seseorang menerima dan masuk menjadi anggota Kerajaan Allah, dia perlu mengalami konflik dalam dirinya, orang lain dan alam. Artinya, dia perlu mengalami ‘keruntuhan’ supaya menerima hal yang baru yaitu Injil (anggur baru). 

Di sini, Yesus mengajak kita untuk membaca pesan-pesan-Nya dalam konflik-konflik  yang terjadi. Setiap kejadiaan buruk yang terjadi dalam hidup kita pasti mengandung pesan dari Allah. Mungkin dengan kejadian itu, kita diajak untuk mengubah kebiasaan dan  cara hidup kita yang lama yang tidak sesuai dengan perintah-perintah Allah. Bencana alam dan peperangan yang terjadi bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk merefleksikan diri dan menerima kerajaan Allah yang ditawarkan oleh Yesus. Jika sebelumnya kita memiliki kerajaan yang menciptakan konflik dan permusuhan, kini, kita memiliki kerajaan Allah yang membawa keselamatan dan pembebasan. Akan tetapi hal ini tidak berarti, Yesus menyetujui segala situasi buruk yang terjadi yang membuat kita menderita. Sebab, Dia sendiri melawan segala tindakan dan disposisi hati yang tidak membawa kedamaian dan kebahagiaan. 

Selanjutnya, Yesus mengatakan “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi, SabdaKu tidak akan berlalu”. Di sini, Yesus meneguhkan kita bahwa segala hal yang buruk, sistem pemerintahan yang korup, para pemberontak, konflik dan permusuhan di dunia ini akan berlalu dan berakhir, dan yang bertahan hanyalah orang-orang yang menghidupi Sabda Allah. Mereka inilah yang akan mengalami hidup kekal; hidup yang membawa kebahagiaan baik di dunia ini maupun di akhirat. Amin.

(RP. Erik Tjeunfin, SX – Misionaris Xaverian)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Evangelisasi:

Orang-orang yang menderita karena depresi: Semoga mereka yang menderita karena depresi dan kelelahan mental mendapat dukungan dan tuntunan ke hidup yang lebih baik. Kami mohon…

Ujud Gereja Indonesia:

Penghayatan iman: Semoga keluarga Katolik dapat menghayati iman secara lebih baik dalam kehidupannya. Kami mohon…

Ujud Khusus Tahun Santo Yoseph:

Sudilah mempersatukan kami dengan semua saudari dan saudara kami, yang sudah meninggal dan mendoakan kami, sebagaimana Santo Yoseph merestui pelayanan Sang Putera. Kami mohon…

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s