Renungan Harian Misioner
Jumat, 31 Desember 2021
P. S. Silvester I
1Yoh. 2:18-21; Mzm. 96:1-2,11-12,13; Yoh. 1:1-18
Judul resmi hari ini “Hari Ketujuh dalam Oktaf Natal”, adalah judul liturgis yang tepat. Namun kebanyakan dari kita sudah lama berpikir mengenai ‘NATARU’: satunya hati dalam merayakan Natal dan Tahun Baru.
ANTIFON PEMBUKA Yes. 9:6: memperlihatkan, bagaimana segala karunia sepanjang 2021 berpusat pada dianugerahkan-Nya SANG PUTERA. Dalam melanjutkan Perjanjian Lama, digariskan pula secara lurus, betapa Perjanjian Baru berdekatan sekali dengan Pesta Tahun Baru.
BACAAN PERTAMA 1 Yoh. 2:18-21: Memang tanggal 31.12.21 adalah hari terakhir tahun ini. Dalam hari ini kita diingatkan, bahwa pengetahuan apa pun yang kita peroleh sepanjang tahun 2021, ya tetap akan di bawah nilainya dari “pengurapan dari Yang Kudus”. Artinya: kalau kita menoleh dan mensyukuri kesehatan sepanjang 2021, kebahagiaan yang seberapa pun serta kenaikan pangkat apa pun; maka yang paling harus kita syukuri adalah karunia “pengurapan Roh Kudus”. YA, Anda dan kita semua sebenarnya menyadari akan hal itu. Namun di akhir tahun, kita diajak untuk lagi dan lagi menyadari bahwa pengurapan Roh Kudus adalah karunia terbesar dalam 2021. Marilah kita dengan rendah hati kita syukuri.
Mazmur Tanggapan Mzm. 96:1-2.11-12.13: mengingatkan agar kita bersyukur bersama dengan semua saja: orang yang mengasihi kita maupun yang ‘tidak’; orang yang tetap bersahabat dengan kita maupun orang yang mencampakkan persahabatan kita, bahkan semua hewan dan margasatwa serta seluruh alam semesta bersyukur serta memuliakan Yang Mahaluhur. Bukankah “Segalanya diberikan kepada kita demi kemuliaan Allah”.
BACAAN INJIL Yoh. 1:1-18: Di akhir tahun ini sepantasnya kalau kita memberi syukur kepada Allah Bapa, karena dianugerahi Sang Putera berkat Roh Kudus. Bila kita memandang segala sesuatu, yang boleh kita peroleh pada tahun 2021, diberikannya Sang Putera adalah yang melampaui segala. Mengingat wabah dan semua orang yang kita cintai, maupun orang-orang yang membenci atau menjauhi kita, tidak habis-habisnya kita mengucapkan syukur dan terimakasih. Marilah kita memohon Roh Cintakasih yang akan senantiasa membimbing kita di waktu-waktu mendatang, membagikan cintakasih Allah kepada semua orang, dan seluruh alam semesta. SELAMAT TAHUN BARU.
(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Evangelisasi:
Katekis: Marilah kita berdoa bagi para katekis, yang dipanggil untuk mewartakan Sabda Allah: semoga mereka menjadi saksinya, dengan berani dan kreatif, serta dalam kuasa Roh Kudus. Kami mohon…
Ujud Gereja Indonesia:
Para peternak: Semoga semua pihak yang berwenang menolong para peternak untuk meningkatkan usaha mereka agar mereka dapat hidup layak dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami mohon…
Ujud Khusus Tahun Santo Yoseph:
Berkenanlah memadukan kami dengan Keluarga Kudus, mengikuti pelayanan Santo Yoseph, memberikan bakti kepada Bunda Maria dan mengimani Sang Putera. Kami mohon…
Amin
Terimakasih untuk renungan ya🙏
SukaSuka