Hati adalah Cermin Diri

Renungan Harian Misioner
Rabu Biasa V, 9 Februari 2022
P. S. Apolonia
1Raj. 10:1-10; Mzm. 37:5-6,30-31,39-40; Mrk. 7:14-23

Raja Salomo yang memerintah dengan penuh hikmat terdengar oleh ratu negeri Syeba, maka datanglah ia ke Yerusalem menemui penguasa takhta kerajaan Israel itu. Tuhan menepati janji-Nya kepada raja-raja yang berkuasa di Israel. Jika mereka taat kepada hukum Tuhan, mereka akan mendapat berkat. Hal ini dinyatakan Tuhan sejak zaman hakim-hakim sampai pada masa Raja Salomo. Tidak hanya berkat duniawi terlebih lagi berkat surgawi. Untuk itulah Tuhan memanggil manusia masuk dalam Gereja-Nya, untuk beroleh kelimpahan rahmat Tuhan. Melalui Gereja yang didirikan-Nya Ia membentuk pribadi manusia, dan membangun mereka dalam kekayaan sabda Tuhan serta dalam sakramen-sakramen yang mereka terima dalam Gereja Katolik.

Seperti yang ditulis Daud dalam kitab Mazmur “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak…” Tidak hanya Raja Salomo, kitapun hendaknya menjaga mulut dengan berkata-kata yang benar dan penuh hikmat. Menyimpan apa yang diajarkan-Nya dalam hati dan melaksanakan seturut kehendak-Nya maka hidup kita akan selamat.

Camkanlah kata-kata Yesus ini “Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya” (Mrk. 7:15) Jangan khawatir apa yang kita makan, Ia menyatakan semua makanan halal (Mrk. 7:19). Dari dalam hati orang bisa keluar pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan (Mrk. 7:21-22). Jadi jangan terlalu khawatir dengan hal lahiriah. Pusatkanlah perhatian kita kepada hal batiniah yang dapat memengaruhi jiwa, membentuk sikap dan hati manusia untuk senantiasa percaya dan mengasihi Tuhan. Menjalani kehidupan yang baik selama di dunia untuk bekal memasuki kehidupan setelah kematian.

Hati merupakan cerminan seluruh diri kita. Pentingnya hati sebagai kunci hubungan manusia dengan Tuhan. Hidup rohani itu bukan soal memiliki pengetahuan luar biasa atau gagasan hebat mengenai Tuhan dan hal-hal yang bersifat religius, melainkan menyangkut soal sikap kita kepada Tuhan. Hanya dengan hati yang senantiasa terhubung pada Tuhan, kita dapat mengalami dan merasakan keindahan kasih Tuhan secara langsung. Menyadari pentingnya hati dalam menjalani relasi dengan Tuhan. Berdoalah dengan menggunakan hati (Buku Peziarahan Hati).

Pesan Injil hari ini mengingatkan kita untuk fokus kepada jiwa dan merasakan gerakan hati yang terdalam. Segala tindakan juga pikiran kita berawal dari hati. Jika didalam hati kita ada damai dan sukacita maka buahnya akan bermanfaat bagi sesama di sekitar kita terlebih lagi menjadi bekal kita memasuki kehidupan setelah kematian.

(Alice Budiana – Komunitas Meditasi Katolik Ancilla Domini, Paroki Kelapa Gading – KAJ)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Para biarawati dan perempuan hidup bakti

Kita berdoa untuk para biarawati dan para perempuan yang menjalani hidup bakti; kita berterima kasih atas misi perutusan dan keberanian mereka; semoga mereka dapat terus menemukan cara untuk menanggapi tantangan zaman ini.

Ujud Gereja Indonesia: Kesinambungan pengolahan sampah plastik

Kita berdoa, semoga upaya-upaya pribadi dan kelompok untuk mengurangi dan mengolah sampah plastik dapat menjadi upaya pemberdayaan masyarakat karena didukung pemerintah dan institusi-institusi sosial.

Amin