ALLAH Yang Dimuliakan Dalam Kehidupan

Renungan Harian Misioner
Sabtu Biasa Pekan VI, 19 Februari 2022
P. S. Marselus

Yak. 3:1-10; Mzm. 12:2-3,4-5,7-8; Mrk. 9:2-13

Hidup kita saat ini dibanjiri oleh begitu banyak informasi. Berguna atau tidak, benar atau bohong, menginspirasi atau mengecewakan, semua bercampur baur. Ada orang-orang yang hanya ingin menebarkan keresahan, mengadu domba, dan mengeruk keuntungan di tengah kekecauan. Namun tidak sedikit juga orang-orang yang berusaha menyebarkan kebaikan, harapan, dan kisah-kisah yang menginspirasi kehidupan ini.

Pribadi Yesus sendiripun merupakan pesan yang hadir dalam kehidupan manusia. Kehadiran-Nya semata-mata ingin menunjukkan bahwa Allah mengasihi manusia. Namun pesan itupun tidak serta merta mudah diterima. Bahkan murid-murid-Nya tidak selalu sanggup mengerti pesan yang disampaikan. Dalam Injil hari ini, ketiga murid Yesus menerima rahmat penglihatan di atas gunung. Dan dari langit terdengar suara, “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.”

Sebagai pengikut Kristus, seruan itu selalu ditujukan pula kepada kita. Kita setiap saat diminta untuk mendengarkan Yesus; merenungkan apa yang Ia lakukan dan apa yang Ia perbuat. Dengan demikian kita akan selalu menunjukkan bahwa Allah benar-benar adalah Kasih. Kasih itu terwujud dalam relasi dengan manusia dan seluruh ciptaan-Nya. Semakin nilai-nilai kemanusiaan diperjuangkan, dan manusia bersama lingkungannya dihargai, di sanalah Allah makin dipermuliakan.

Kembali kepada serbuan informasi yang kita terima setiap detik, marilah kita memandang ke dalamnya dan bertanya, siapakah yang diperjuangkan di sana? Adakah nilai-nilai luhur cinta kasih tersirat di dalamnya? Jika kita menemukan hal itu, kita boleh percaya Allah kembali dimuliakan kembali di bumi ini.

(Br. Kornelius Glossanto, SX – Misionaris Xaverian)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN


Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Para biarawati dan perempuan hidup bakti
Kita berdoa untuk para biarawati dan para perempuan yang menjalani hidup bakti; kita berterima kasih atas misi perutusan dan keberanian mereka; semoga mereka dapat terus menemukan cara untuk menanggapi tantangan zaman ini.

Ujud Gereja Indonesia: Kesinambungan pengolahan sampah plastik
Kita berdoa, semoga upaya-upaya pribadi dan kelompok untuk mengurangi dan mengolah sampah plastik dapat menjadi upaya pemberdayaan masyarakat karena didukung pemerintah dan institusi-institusi sosial.

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s