Kosongkan Diri – Bertobat Sepenuhnya

Renungan Harian Misioner
Rabu, 02 Maret 2022
HARI RABU ABU

Yl. 2:12-18; Mzm. 51:3-4,5-6a,12-13,14,17; 2Kor. 5:20 – 6:2; Mat. 6:1-6,16-18

PRAPASKAH: Kita MEMUSATKAN perhatian pada PESTA AGUNG PASKAH, ketika Allah Bapa menyambut KETAATAN SANG PUTERA, yang diutus untuk menyelamatkan manusia, sampai mengosongkan Diri (Fil. 2:5-10), menjadi manusia dan Wafat di Salib untuk dibangkitkan. Dengan demikian, kita juga mensyukuri bahwa Sang Putera dipuji semua serta “semua lutut bertelut kepada-Nya”. Syukur kita itu kita hunjukkan kepada Allah, dengan mengikuti jejak Kristus “mengosongkan diri”. Caranya melalui puasa dan berpantang, yang kita lakukan sejak Rabu Abu ini. Sering kali kita mendapat “keringanan dari Pemimpin Gereja Setempat” dalam hal pantang dan puasa. Namun seyogianya kita melakukan seluruh persiapan Paskah dengan pantang dan puasa itu seperti Yesus Kristus: sepenuh hati; maka pantang dan puasa tidak pula dengan ‘dilakukan sesedikit mungkin’. Sebab bersama nabi Yoel (2:12-18) kita seutuh hidup membalikkan diri (=bertobat) kepada Allah. Kalau Tuhan sudah bermurah hati mengampuni segala dosa kita, apa lagi yang menghalangi kita untuk berpantang dan berpuasa sepenuh-penuhnya; walaupun dapat memilih bentuk dan kesempatannya? Orientasi dasar adalah: mempersilahkan Allah menyambut diri kita seadanya, namun juga sepenuh-penuhnya. Ucapkanlah: “Terimakasih Tuhan, atas kerahiman-Mu”. Prapaskah berarti “mempersilakan Allah merangkul kita kembali, bersama dengan semua saudara kita: terutama, yang tidak memperoleh haknya untuk diakui martabatnya”.

2Korintus 5:20 dstnya boleh kita sambut sebagai ajakan langsung dari Rasul Agung Paulus, yang bertobat dari dosa-dosanya, untuk mempersembahkan diri kepada Tuhan Yesus. Dalam hal itu, pantaslah kita mengkontemplasikan saat di mana Saulus disentuh Tuhan sehingga berubah menjadi Paulus. “Jatuhnya Saulus memang mempesona”. Tetapi yang lebih mendalam adalah “pengalaman rohani Saulus menjadi Paulus, karena hatinya dijamah Allah agar mengimani Sang Putera”. Tindakan prapaskah dan koreksi mengenai martabat hidup sesama kita memang amat kudus, karena merupakan buah sentuhan Roh Kristus; namun, yang amat membekas dalam hidup Paulus selanjutnya adalah jamahan Hati Yesus kepada hati Paulus. “Mohonlah itu dalam masa Prapaskah”.

Matius 6:1-6. 16-18 sebagai pesan utama Injil hari ini hendaknya menguatkan permohonan sejauh ini, yaitu: memang supaya kita “merealisasikan pantang dan puasa yang nyata”, namun membawanya “ke dalam lubuk hati terdalam”. Selama Prapaskah, kita mohon, agar segala tindakan Prapaskah, yang bagi diri sendiri maupun dalam mengabdi pemulihan martabat sesama, sungguh terwujud nyata, seraya meresapi seluruh hati dan mempersembahkan Kasih kita kepada Hati Yesus Yang Mahakudus. “Lakukanlah tindakan Prapaskah baik lahir maupun batin untuk dipersembahkan seluruhnya kepada Allah dengan pengantaraan Sang Putera karena berkah Roh Kudus”. Tuhan berkatilah tekad Prapaskah kami.

(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Menghadapi tantangan bioetika
Kita berdoa untuk umat Kristiani yang menghadapi tantangan bioetika baru; semoga mereka dapat terus membela martabat segenap umat manusia dengan doa dan tindakan.

Ujud Gereja Indonesia: Pengabdian politik
Kita berdoa, semoga di alam demokrasi ini para elit politik dan pemerintah menggunakan kewenangannya untuk mengabdi dan menata masyarakat dan bukan untuk menguasainya.

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s