Setelah menerima Roh Kudus melalui pembaptisan, Yesus berjalan mewartakan Kabar Baik, bukan sekadar dengan perkataan atau perbuatan-Nya, tapi dengan keseluruhan diri-Nya, sebagaimana adanya. Ada kesatu-paduan antara perkataan, perbuatan dan hidup. Dialah Kabar Baik itu.
Kita yang juga telah dibaptis dengan air dan Roh, sudahkah mewartakan Kabar Baik dengan cara dan teladan yang diberikan oleh Yesus sendiri? Melalui perkataan, perbuatan dan keseluruhan diri?
Daya kekuatan Yesus, rahasia keefektifan tindakan-tindakan Yesus, ada dalam kesamaan total dengan pesan yang disampaikan-Nya.