Kerinduan Menemukan TUHAN Demi Keselamatan

Renungan Harian Misioner
Rabu Biasa XXII, 31 Agustus 2022
P. S. Raymundus Nonnatus

1Kor. 3:1-9; Mzm. 33:12-13,14-15,20-21; Luk. 4:38-44

Misi: Merindukan Tuhan dalam menata iman kita berarti menanggalkan manusia duniawi kita yang selalu dihiasi dengan perselisihan, iri hati, dan cemburu. Kerinduan akan Tuhan ditandai dengan usaha tanpa henti untuk menemukan Tuhan demi keselamatan.

Sesama Sahabat Misioner yang dikasihi Tuhan. Gema Sabda Allah hari ini mendorong kita untuk membawa banyak orang bergerak menuju kenyataan rohani yang Menyelamatkan.

Rasul Paulus mengingatkan Jemaat Korintus untuk menyingkirkan rasa iri, kecemburuan dan perselisihan sambil membangun persekutuan. Rasul Paulus menengaskan bahwa dirinya  dan Apolos sebagai rekan kerja di ladang Allah. Keduanya bekerja untuk  membangun persekutuan kaum beriman. Sementara Injil Lukas berkisah tentang berbagai penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus sehingga tidak sedikit orang yang berusaha mencari dan tidak membiarkan dia pergi ke tempat lain. Mereka mengharapkan Yesus tetap tinggal bersama mereka agar mereka memperoleh kesembuhan dari berbagai penyakit. Kisah ini semakin menarik ketika Lukas menampilkan tentang setan-setan yang mengenal Yesus dan mengakui Yesus sebagai anak Allah. Lukas pun melanjutkan bahwa Misi Yesus adalah mewartakan Injil di berbagai tempat.

Sesama Sahabat Misioner yang terkasih. Rasul Paulus mengingatkan Jemaat di Korintus dan kita semua sebagai pengikut Kristus agar memperkuat persekutuan melalui kerjasama, dan menyingkirkan rasa iri, cemburu dan perselisihan. Dengan demikian kita mampu menjadi sahabat dan saudara yang mengantar orang lain keluar dari ruang manusia duniawi menuju manusia rohani.

Sementara Lukas mengajak komunitasnya dan kita semua sebagai pengikut Kristus agar terus meminta pertolongan Tuhan untuk menghardik dan menghentikan semua penyakit yang menimpa pribadi kita yang percaya. Maka tindakan Iman yang hendaknya kita lakukan adalah berusaha mencari dan menemukan Kristus dan tidak membiarkan Yesus meninggalkan kita akibat dosa dan kejahatan kita.

Adalah benar bahwa Yesus harus mewartakan Injil ke tempat lain dan pergi menyembuhkan banyak orang, namun hendaknya kita tetap berjalan bersama Kristus ke manapun Dia pergi.

Sesama Sahabat misioner yang terkasih. Usaha mencari, menemukan dan tinggal bersama Kristus bukan akhir dari rangkaian tindakan dan kerinduan iman. Sebagai pengikut  Kristus kerinduan kita harus disertai dengan keberanian untuk mengenal dan mengakui Kristus sebagai Anak Allah yang menyelamatkan kita. Adalah tidak keliru apalagi berdosa jika kita bersedia belajar secuil pengetahuan iman dari setan-setan  yang di  tengah publik berani mengakui Kristus sebagai anak Allah. 

Tanggung jawab iman kita sebagai pengikut Kristus adalah kesiapsediaan untuk mewartakan Kristus sebagai Putra Allah yang menyelamatkan di tengah arus kekuatan dunia yang menawarkan kepalsuan dan  kebohongan, yang menaburkan iri, cemburu, dendam, serakah, dan perselisihan. Di tengah gelombang perpecahan, konflik, dan ketidakadilan, kita diminta untuk berani membangun tugu pertahanan iman yang memperjuangkan persekutuan, persaudaraan, partisipasi aktif dan semangat mewartakan Injil.

Sesama Sahabat Misioner yang terkasih. Dalam ziarah iman kita, seringkali kita gagal untuk mencari dan menemukan Tuhan bahkan gagal mengakui dia sebagai anak Allah manakala kita dihantam berbagai persoalan. Seringkali kita gagal merajut persahabatan, kebersamaan, persekutuan dan kerjasama  manakala kita dilanda badai perselisihan, kecemburuan dan keserakahan.

Mari membawa kesulitan hidup kita untuk dihardik dan diselesaikan oleh Kristus. Mari berjalan bersama dalam persekutuan iman untuk menemukan, mengakui, dan mewartakan Kristus sebagai Anak Allah yang menyelamatkan. Amin.

 (RP. Hiasintus Ikun, CMF – Dirdios KKI Keuskupan Palangkaraya)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Usaha skala kecil dan menengah

Kita berdoa untuk usaha skala kecil dan menengah, semoga, di tengah krisis ekonomi dan sosial, mereka dapat menemukan jalan untuk meneruskan usahanya dan melayani masyarakat.

Ujud Gereja Indonesia: Sarana penyaluran donasi yang terpercaya

Kita berdoa, semoga kelompok-kelompok masyarakat mampu membentuk sarana yang dapat dipercaya untuk menyalurkan kebaikan dan donasi dari mereka yang berkehendak baik kepada mereka yang membutuhkan.

Amin.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s