Renungan Harian Misioner
Rabu Biasa XXXII, 9 November 2022
Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran
Yoh. 47:1-2, 8-9, 12; 1Kor. 3:9b-11.16-17; Yoh. 2:13-22
Hari ini Gereja Katolik merayakan Pesta Pemberkatan Basilka Lateran. Basilika Lateran merupakan sebutan untuk Basilika Santo Yohanes Lateran yang merupakan 1 dari 4 Basilika yang berada di Roma. Didirikan pada abad ke-4 dengan gaya Barok-Neoklasik, basilika ini merupakan kedudukan resmi Uskup Roma. Kemegahan arsitektur gereja-gereja klasik tersebut dan sejarahnya yang panjang mengajarkan kepada kita umat Kristiani bagaimana manusia ingin menempatkan Allah secara sangat istimewa.
Bacaan Injil hari ini-pun mengajak kita merenungkan mengenai Bait Allah. Dikisahkan Yesus menjadi marah ketika melihat halaman bait Allah di Yerusalem dijadikan tempat berdagang. Yesus marah karena kediaman Allah dicemarkan dengan kepentingan duniawi manusia. Bait Allah yang seharusnya menjadi tempat manusia beribadah dan mengalami perjumpaan dengan Allah justru dikaburkan maknanya dengan ritual-ritual tertentu.
Melalui pembatisan kita semua telah menjadi anak-anak Allah. Dan melalui sakramen Ekaristi, Allah sendiri yang kita terima. Kita semua merupakan ‘bait Allah’ itu sendiri. Yesus melalui Injil hari ini ingin menyadarkan kita kembali bahwa melalui tutur kata dan tingkah laku hidup kita-lah Allah hadir. Dan semoga kita tidak melupakan bahwa masing-masing dari kita dipanggil untuk mejadi tanda kehadiran Allah yang konkret kepada orang-orang di sekitar kita.
Maka marilah kita dengan rendah hati mohon rahmat Roh Kudus, agar kita dengan setia dan gigih menghadirkan Allah melalui pribadi kita. Semoga melalui kehadiran kita di tengah keluarga dan masyarakat, Cinta Kasih Allah sungguh-sungguh dirasakan. Tuhan memberkati.
(Br. Kornelius Glossanto, SX – Misionaris Xaverian)
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal: Anak-anak yang menderita
Kita berdoa untuk anak-anak yang menderita, terutama tuna wisma, yatim piatu, dan korban perang; semoga mereka mendapat jaminan untuk memperoleh pendidikan dan kesempatan merasakan kehangatan kekeluargaan.
Ujud Gereja Indonesia: Mengenang mereka yang meninggal karena Covid-19
Kita berdoa untuk mereka yang meninggal karena Covid 19, semoga Tuhan menganugerahkan belas kasih-Nya pada mereka, dan arwah mereka beristirahat dalam ketentraman kekal.
Amin
Situs Resmi Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia 