HAM Ke-180, Keuskupan Tanjung Selor Ikut Serta Dalam T-SOM

Hari Penampakan Tuhan yang bertepatan dengan Hari Anak Misioner (HAM) ke-180 dirayakan secara meriah di Gereja Katedral, Keuskupan Tanjung Selor. Rangkaian acara dibuka dengan misa yang dipimpin oleh Mgr. DR. Paulinus Yan Olla, MSF. Uskup Keuskupan Tanjung Selor ini didampingi oleh RD. Yohanes Meak (Ekonom Keuskupan) dan Diakon Fredirikus Nono yang rencananya akan ditahbiskan pada akhir Januari ini.

Perayaan ekaristi dan HAM ke-180 sekaligus Natal bersama di Paroki Santa Maria Assumpta Katedral ini dilakukan secara serentak di tiga tempat berbeda. Di pusat paroki perayaan diikuti oleh wilayah 1, yang dipimpin oleh Bapa Uskup. Sementara untuk wilayah 2 dipimpin oleh RP. Dominikus Pareta, OMI (Vikjen Keuskupan – Pastor Paroki); dan wilayah 3 dipimpin oleh RP. Agus Maming, MSC (Sekretaris Keuskupan – Pastor Rekan).

Tampak anak-anak, remaja dan para pendamping SEKAMI (Serikat Kepausan Anak/Remaja Misioner) mengenakan pakaian daerah beraneka ragam. Umat Keuskupan Tanjung Selor memang terdiri dari berbagai suku dan ras berbeda. Terkait keberagaman yang tampak pada diri orang-orang Majus dan juga pakaian umat hari itu Mgr. Paulinus dalam homilinya mengingatkan bahwa memang panggilan Tuhan (misioner) ditujukan kepada seluruh bangsa.

Setelah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan pentas seni yang berisi nyanyian, tarian, drama kelahiran Sang Juruselamat dan juga pembacaan puisi. Anak-anak SEKAMI dan para pendamping tampak sukacita mengisi acara. Panitia juga menyiapkan kue ulang tahun dengan lilin angka 180 dan ucapan, “HUT Anak Misioner Sedunia ke-180”. Bapa Uskup didampingi beberapa anak SEKAMI meniup lilin dan memotong kue sementara para hadirin menyanyikan lagu ulang tahun.

Pada puncak acara, Bapa Uskup mengumumkan dibukanya secara resmi T-SoM (Teens School of Mission) di Keuskupan Tanjung Selor. Sebuah banner bertuliskan Teens School of Mission (Sekolah Misi Remaja) Keuskupan Tanjung Selor dibentangkan. T-SOM merupakan sekolah misi yang diampu oleh Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia, dan tahun ini merupakan angkatan ke-3. Program ini melibatkan para remaja dari berbagai keuskupan di Indonesia. Visi utama dari T-SoM adalah “Remaja Katolik Hidup Dalam Kristus dengan gembira, cerdas, tangguh, dan misioner.”

Acara kemudian ditutup dengan makan siang bersama diselingi hiburan persembahan dari berbagai stasi.

(Angel – Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s