Renungan Harian Misioner
Jumat, 13 Januari 2023
P. S. Hilarius
Ibr. 4:1-5,11; Mzm. 78:3,4bc, 6c-7,8; Mrk. 2:1-12
Kerap kali orang berusaha mempelajari iman, dengan membaca, dengan bertanya dan dengan berbincang-bincang. St. Hilarius dari abad IV mengajak rekan-rekan se-zamannya sadar, bahwa memang sepantasnya kita membaca Alkitab dan belajar; namun pada akhirnya, iman adalah anugerah Allah. Perayaan hari ini perlu mendalamkannya.
Bapa mengutus Putera untuk memenuhi JANJINYA memberi PENEBUSAN UTUH kepada umat manusia, yang dalam Adam telah mengingkari Allah. Dalam perjalanan sejarah, penebusan itu berlangsung langkah demi langkah: kadang dipahami manusia, kadang terluput dari perhatian manusia. Pada hari ini, kita diajak untuk merenungkan PENEBUSAN UTUH: lahir maupun batin. Sebab itulah yang diwujudkan oleh Tuhan Yesus Kristus, yang kita kenang dalam Natal.
BACAAN PERTAMA: dari Ibrani 4:1-5.11 mengungkapkan iman dari abad ke abad, bahwa Allah menganugerahkan keselamatan secara utuh, meskipun umat-Nya kadang kala menangkap penebusan itu secara tersekat-sekat. Allah sudah sejak Kej. 3 sudah menjanjikan penyelamatan utuh; sedangkan anak cucu Abraham-Ishak-Yakub, sebagai manusia memahaminya sekeping demi sekeping. Dalam pemahaman yang terpotong-potong itulah mereka sesekali menerima anugerah keselamatan Allah dengan kurang sempurna. Maka diajaklah umat Allah guna mencermatinya sampai “Istirahat Kekal”, ketika Allah hadir secara sempurna.
MARKUS 2:1-12: PENEBUSAN UTUH diterima oleh orang, yang sakit dan mengungkapkan imannya kepada Tuhan Yesus. Kerap kali, yang nampak sekadar penyembuhan dari sakit jasmaniah (yang memang indah dan menggembirakan); namun Tuhan Yesus menganugerahkan PENYEMBUHAN UTUH, yang tidak ditangkap oleh lawan-lawan-Nya, yaitu dengan PENGAMPUNAN DOSA. Di sanalah terwujud Penebusan dan Penyelamatan yang utuh. Marilah kita berdoa: “Tuhan karuniailah kami iman mendalam, sehingga Kau perkenankan meneriman PENEBUSAN UTUH, lahir maupun batin”. Marilah kita mohon, agar sudah di awal Tahun ini, iman kita benar teguh. Amin.
(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)
Doa Persembahan Harian
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal:Para pendidik – Kita berdoa untuk para pendidik, semoga mereka menjadi saksi yang dapat dipercaya, mengajarkan persaudaraan daripada kompetisi dan membantu mereka yang paling muda dan rentan.
Ujud Gereja Indonesia:Optimisme dan harapan – Kita berdoa, semoga tahun baru menjadi saat rahmat, yang mendorong kita untuk optimis, percaya dan berharap, bahwa Roh Tuhan akan menuntun dan membuka mata kita untuk bisa melihat kesempatan, peluang dan jalan keluar dalam pelbagai kesulitan, masalah dan tantangan yang harus kita hadapi.
Amin
Bapa kami mohon Roh Kudus-Mu membimbingku,menyertaiku,menjagaku agar kami sekeluarga boleh menjadi terang dan garam-Mu, supaya kami mampu menjadi alat-Mu,untuk menjadikan dunia sekitar kami menjadi bagian dari Kerajaan-Mu.
Ya Bapa terimalah permohonan hamba-Mu yang hina ini. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. A m i n.
SukaSuka
Punteen…ini renungan untuk kapan yaa? kok bacaan nya lain?
SukaSuka