Edisi 58
Di tengah pandemi Covid 19, kita diundang untuk menyadari panggilan kita sebagai pengikut Yesus. “Ini Aku, Utuslah Aku” (bdk. Yes 6:8). Jawaban nabi Yesaya menjadi jawaban kita juga. Sebagai murid-murid Yesus, kita diajak untuk membuka hati dan berani menjawab “Ini aku, utuslah aku”. Ini bisa terjadi jika kita memiliki hubungan cinta personal dengan Yesus yang memanggil kita.
Paus Fransiskus mengajak kita menyadari bahwa kita berada dalam perahu yang sama, dan saat ini kita diajak untuk mendayung perahu bersama untuk saling menguatkan dan memberikan penghiburan. “Solidaritas menjadi jalan yang terbaik, dalam menghadapi pandemi ini”. Cinta kasih-Nya mendorong kita untuk keluar dan bersaksi akan kebesaran cinta-Nya. Mari kita, di masa yang sulit ini, saling bergandeng tangan, membuka hati untuk bangkit dan membangun solidaritas bersama.
DAFTAR ISI
PESAN PAUS
SAJIAN UTAMA
Misi Karunia Allah, Bukan Rencana Manusia
Pesan Paus: Tantangan Misi Gereja
Roh Kudus, Menjiwai Para Pewarta Injil
FORMASI MISIONER
Kabar Sukacita Bagi Serikat Pengembangan Iman
Mengapa Kita Menjadi Perpanjangan Kasih Allah?
Komitmen dalam Pewartaan Injil
Mencari Makna dan Kualitas Hidup Religius
DALAM NEGERI
Mendampingi Anak dalam Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19
LITURGI (unduh .pdf)
MANCANEGARA
Keajaiban Pauline Jaricot Diakui
Para Pemimpin Agama Berdoa Bersama
Anak-anak di Jantung Hati Gereja
VARIA
Minggu Misi dalam Konteks Pandemi Covid-19
PENGUMUMAN
IKLAN
Unduh Poster Tema HMMS 2020 untuk cetak: disini
Ikuti Facebook dan Instagram kami, dan ajaklah orang-orang di sekitar anda untuk turut membaca.
Sebagai dukungan untuk gerakan merawat bumi, rumah kita bersama, Missio KKI edisi kali ini tidak dicetak dengan kertas dan disajikan seluruhnya dalam bentuk konten website.